Sleman (MAN 5 Sleman) MAN 5 Sleman menjadi tuan rumah dalam kegiatan Turba Pertemuan Rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Kabupaten Sleman pada Rabu, (19/6/2024). Acara ini bertempat di AVA dan ruang keterampilan tata boga untuk praktek pembuatan produk boga olahan salak.

Kepala MAN 5 Sleman, Akhmad Mustaqim, S.Ag., MA menyampaikan dalam sambutannya terkait MAN 5 Sleman. “Para hadirin sekalian, terimaksih kami haturkan MAN 5 Sleman berkesempatan memperkenalkan diri kepada DWP Kab. Sleman bahwa di Tempel ini perbatasan antara Yogyakarta dan Magelang ada MA plus keterampilan. Dimana ada 3 keterampilan yakni boga, busana dan multimedia. kedepan nantinya silahkan mengikuti praktek pembuatan produk boga dari olahan salak yang akan dipandu oleh guru boga langsung, Bu Eka Widyaningrum, S.Pd”, terang Akhmad Mustaqim, S.Ag., MA.

Hadir dalam pertemuan Ketua DWP, Sri Wulandari Sidik Purnomo bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman H. Sidik Pramono, S. Ag. M. Si. dan para anggota. Dalam sambutannya Sri Wulandari menyampakan ucapan terima kasih kepada Keluarga Besar MAN 5 Sleman yang telah memberikan ruang dan berbagi ilmu keterampilan bagi para anggota DWP Kemenag Sleman. Adapun Tema yang di usung pada pertemuan kali ini adalah Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Melalui Praktik Membuat Olahan Salak “Zalacca Cinnamon Pastry”

Sementara itu Kakankemenag Kab. Sleman, Sidik Pramana, S.Ag., M.Si berkenan memberikan sambutan dan pembinaan kepada para anggota. Ia mengingatkan “Seluruh anggota DWP harus selalu menjaga keharmonisan keluarga sebagai bagian dukungan yang sangat penting bagi para suami dalam menjalankan ketugasannya sebagai ASN Kemenag Sleman di samping juga tentunya terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang menunjang keterampilan dan kecakapan hidup agar lebih bermanfaat" tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut juga dilaksanakan pentasarufan beasiswa siswa madrasah kurang mampu sekitar 27 siswa dr siswa jenjang MA, MTs dan MI se-Kecamatan Tempel dengan harapan bisa membantu para peserta didik kurang mampu tersebut dan memberikan motivasi untuk terus meningkatkan semangat belajar mereka. (nk)