Sleman (MAN 5 Sleman) – MAN 5 Sleman kembali melaksanakan kegiatan keputrian pada Selasa (26/8/2025) yang diikuti oleh para siswi yang sedang udzur (tidak melaksanakan salat berjamaah). Kegiatan berlangsung di laboratorium IPA dan perpustakaan madrasah dengan suasana yang santai namun penuh ilmu. Materi keputrian kali ini diisi oleh mahasiswa Praktik Kependidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yaitu Oktaviani Fatimatuzzahro dan Aprilia Habibatul Khasanah.

Mereka membawakan materi tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat haid, serta membahas beberapa perbedaan pendapat ulama mengenai permasalahan tersebut. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman yang benar dan luas kepada para siswi mengenai hukum-hukum fiqih yang berkaitan dengan haid, sekaligus mengajak mereka lebih percaya diri dan bijak dalam menjalani masa udzur. Diskusi berlangsung interaktif dengan banyak pertanyaan dari peserta, menunjukkan antusiasme siswi dalam memperdalam ilmu agama. Kepala MAN 5 Sleman, Mucharom, S.Ag., M.S.I., mengapresiasi peran mahasiswa praktik UNY dalam mendukung pendidikan madrasah. “Kami sangat terbuka dengan kolaborasi bersama mahasiswa calon pendidik. Kehadiran mereka memberi warna baru dan wawasan segar bagi siswa. Materi seperti ini penting agar siswi kita tidak hanya memahami fiqih secara tekstual, tetapi juga kontekstual,” ujarnya. Dengan adanya kegiatan keputrian rutin seperti ini, diharapkan para siswi MAN 5 Sleman dapat terus meningkatkan pengetahuan agama dan membentuk sikap yang lebih bijaksana dalam menyikapi perbedaan pendapat ulama. (fat/gal)