Sleman (MAN 5 Sleman) – Kepala Madrasah Aliyah Negeri 5 Sleman menghadiri undangan Bimbingan Teknis Pencegahan dan Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Anak yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Sleman. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa–Rabu, 19–20 Agustus 2025 di Floating Resto Sleman (Mainresto), Jalan Roro Jonggrang No. 8, Beran Kidul, Tridadi, Sleman.
Acara ini diikuti oleh berbagai pimpinan instansi di Sleman, seperti kepala sekolah, pimpinan pesantren, penyuluh agama, pustakawan, takmir masjid, pimpinan gereja, serta jajaran dinas terkait. Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi dari narasumber yang berkompeten, antara lain Antonius Ferry Timur Indratno, S.Pd., M.Hum dari Yayasan Abisatya dengan topik Pencegahan dan Penanganan Kekerasan, Prasena Nawak Santi, S.Si., M.Pd dari Yayasan Abisatya dengan materi Pengasuhan Disiplin Positif, serta FX. Ambar Tri Anggara Putra, S.H dari Yayasan SAMIN dengan materi Kebijakan Perlindungan Anak.
Dalam kesempatan ini, Kepala MAN 5 Sleman bersama kelompoknya turut mempresentasikan hasil diskusi mengenai budaya negatif di kalangan anak. Presentasi tersebut disampaikan dalam bentuk sketsa yang menggambarkan fenomena sehari-hari sekaligus memberikan pesan edukatif bagi para peserta.
Kepala MAN 5 Sleman memberikan komentarnya seusai kegiatan.
“Bimtek ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami para pendidik dan pengelola lembaga pendidikan. Melalui kegiatan ini, kami semakin sadar bahwa perlindungan anak bukan hanya tanggung jawab keluarga, tetapi juga menjadi komitmen bersama lintas instansi. Presentasi budaya negatif yang kami tampilkan dengan media sketsa diharapkan dapat membuka wawasan para peserta tentang pentingnya pendampingan anak secara positif, agar generasi muda kita tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan berkarakter,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, MAN 5 Sleman berkomitmen untuk terus mendukung upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak melalui pembinaan, pengawasan, serta penanaman nilai-nilai positif di lingkungan madrasah. (fat/gal)
Kirim Komentar