Sleman--Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Sleman adakan Kunjungan Industri pada Selasa, (18/7/2023) diikuti oleh peserta didik kelas XI keterampilan tata busana, keterampilan tata boga dan keterampilan multimedia. Adapun tempat kunjungannya yaitu Eco J, Ecoprint Jogja (keterampilan tata busana), Bakpia Juwara Satoe (Keterampilan tata boga), dan Ipang Production Magelang Jawa Tengah (keterampilan multimedia). Jumlah peserta kunjungan industri adalah sejumlah siswa Keterampilan kelas XI, yaitu total 122 siswa.

Sebagai madrasah plus keterampilan MAN 5 Sleman mengadakan kunjungan industri setiap tahunnya. Kegiatan kunjungan industri ini merupakan  agenda tahunan yang merupakan kegiatan pembelajaran di luar sekolah. Kegiatan ini merupakan implementasi pembelajaran bagi siswa yang memilih kelas program ketrampilan.  Ada beberapa tujuan dilakukannya kunjungan industri tersebut diantaranya, memberikan motivasi baru pada siswa terutama dalam dunia usaha dan industri, sebagai ajang pengenalan duniai industry, mengetahui dan melihat alat-alat canggih pada industri tersebut, melihat secara langsung proses produksi dari awal hingga akhir, memberi bekal pada siswa agar setelah lulus menjadi orang yang mandiri, untuk belajar (tidak hanya tau teknik tapi juga praktik dan cara pemasarannya).

Ketua Panitia Kegiataan, Hj. Musfiroh, S.Pd. M.Pd mejelaskan Kunjungan industri ini merupakan program madrasah dan mendapat feedback yang baik dari para siswa dengan antusiasnya mereka semua hadir dalam kunjungan industri ini dan mengikuti kegiatan kunjungan tersebut dengan semangat. “Antusias dari siswa sangat luar biasa, mereka sangat gembira dan aktif bertanya saat sesi tanya jawab. Harapannya dengan kunjungan industri ini dapat menambah wawasan baru khususnya di dunia usaha dan industri,” ungkap Musfiroh yang juga wakil kepala Urusan Kurikulum ini.

Salah satu siswa keterampilan Tata Busana, Aisyah menyampaikan sangat senang mengikuti kegiatan industri ini. “saya sangat enjoy  dalam mengikuti setiap proses pembuatan eco-print ini dari mulai pemilihan daun dan bunga untuk bahan praktek ecoprint, proses persiapan praktek ecoprint dengan bahan daun dan bunga, dan terakhit proses meletakkan daun dan bunga dengan plastik agar tidak tembus sampai bawah”, terang Ais sapaan akrabnya.

Sedangkan Imbron Sadewa, siswa keterampilan Multi Media mengatakan dalam kunjungan industri ini bisa mengamati langsung berbagai pengetahuan tentang dunia desain, proses pencetakan kaos sablon, gudang alat dan tentunya cara kerja dan hasil akhir kaos sablon di Ipang Production. “Selama kunjungan, diperlihatkan dan dipraktikkan cara print mulai dari komputer desain, masuk ke komputer server dan selanjutnya masuk ke mesin cetak”, ujar Imbron.

Sementara itu Nur Khairuniza siswa Keterampilan Tata Boga mengungkapkan kita berkeliling dibagian front office dan outlet penjualan produk, memasuki bagian produksi Bakpia. “Kita dapat memperhatikan step by step proses produksi mulai dari pengenalan bahan-bahan, proses pengadukan/mixing, pembentukan dan pemanggangan serta pengemasan dan finishing produk,” ujar Niza dengan penuh semangat.

Terpisah ditemui diruang kerjanya, Kepala MAN 5 Sleman, Akhmad Mustaqim, S.Ag,MA., menyampaikan  MAN 5 Sleman adalah madrasah plus keterampilan, kunjungan industri ini merupakan salah satu program yang sangat menunjang untuk menambah wawasan siswa terkait dunia usaha dan industri dari tata boga, tata busana dan multimedia. “Tujuan kunjungan industri ini agar para siswa dapat belajar secara langsung pada dunia usaha dan dunia industri. Jadi tujuannya agar siswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tapi bisa menambah wawasan tentang dunia usaha dan dunia industri secara langsung sesuai dengan keterampilan yang di pilih baik tata busana, tata boga dan multimedia," tutur Akhmad Mustaqim, S.Ag, MA. (nk)