Sleman (MAN 5 Sleman) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Sleman yang berada di Jalan Magelang KM. 17 Ngosit Margorejo Tempel Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan Madrasah Adiwiyata Nasional serta Madrasah Plus Keterampilan dengan program keterampilan Multi media, Tata Boga dan Tata Busana menyelenggarakan test dan wawancara Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MAN 5 Sleman Tahun Ajaran 2022/2023, Sabtu (28/5).

Test dilaksanakan dengan berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) yang dilaksanakan di Laboratorium Komputer Madrasah setempat ataupun secara daring bagi yang tidak bisa hadir di madrasah. Soal tes CBT sebanyak 40 soal dengan 4 jenis mata pelajaran, diantaranya adalah Pendidikan Agama Islam, Matematika, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Setelah tes selesai dilanjutkan tes wawancara yang didampingi oleh orang tua atau wali calon peserta didik.

Wakil Kepala Urusan Kesiswaan, Minda Helina, S.Pd menyampaikan tujuan dari wawancara dan test CBT adalah untuk melihat bagaimana sikap siswa dan cara menjawab satu persatu pertanyaan yang di ajukan oleh petugas wawancara, serta untuk mengetahui nilai hasil test CBT. Selain itu juga memperkenalkan lingkungan madrasah dan suasana yang ada di MAN 5 Sleman yang merupakan Madrasah Adiwiyata Nasional.  

"Calon peserta didik yang ikut wawancara dan test ini sangat bersemangat dan ada yang sedikit grogi karena baru pertama kali bertatap muka dengan guru-guru yang ada di MAN 5 Sleman, semoga jika mereka lulus dan menjadi peserta didik MAN  5 Sleman, bisa membawa madrasah ini lebih baik karena nasib madrasah berada pada generasi siswa yang berprestasi" ungkap Minda Herlina penuh semangat.

Kepala MAN 5 Sleman, Drs. Aris Fu’ad menuturkan calon peserta didik yang mengikuti wawancara dan test CBT  PPDB tahun ajaran 2022/2023 adalah siswa dengan hasil verifikasi berkas yang sudah lengkap. 

"Tes uji calon peserta didik dilaksanakan dengan test CBT karena lebih praktis dan efisien dan mencegah kebocoran soal serta bisa meminimalisir kecurangan calon peserta didik," tutur Aris Fu’ad. 

Salah satu calon peserta didik, Undari Ramadani seusai test CBT mengatakan CBT lebih praktis dan kemungkinan buat curangnya lebih minim dibanding ujian manual.

“Kalo ujian secara manual tuh lebih makan waktu untuk menghitamkan jawaban terus banyak kemungkinan buat curangnya,” ujar Ndari sapaan akrabnya.

Jumlah kuota Rombongan Belajar (Rombel) yang tersedia yakni 7 ruang kelas dengan 3 jurusan, yaitu jurusan Keagamaan, MIPA dan IPS. PPDB MAN 5 Sleman masih membuka pendaftaran bagi calon peserta didik baru, baik datang langsung ke madrasah ataupun melalui PPDB online dengan membuka Website https://man5sleman.sch.id atau https://linktr.ee/man5sleman. (tmr)