MAN 5 Sleman kembali melaksanakan kegiatan BRUS atau Bimbingan Remaja Usia Sekolah pada Jumat, 21 November 2025. Acara berlangsung di Ruang AVA mulai pukul 07.30 hingga selesai, dengan peserta sebanyak 45 siswa kelas X. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim Bimbingan Konseling (BK) dan menggandeng narasumber dari KUA Tempel, yaitu H. Ahmad Syihabuddin Al Fatah, SHI, Kepala KUA Tempel.

Dalam sambutannya, Kepala MAN 5 Sleman, Mucharom S. Ag., M.S.I., menekankan pentingnya masa remaja sebagai fase pembentukan jati diri. “Remaja adalah masa kalian berproses menuju kedewasaan. Di masa inilah pondasi harus ditanam dengan kuat, mulai dari pondasi keimanan, ilmu, hingga persahabatan. Tiga hal ini sangat menentukan kehidupan kalian ke depan. Masa depan harus disiapkan mulai dari hari ini,” ujarnya.

Materi utama dalam kegiatan BRUS kali ini mengangkat tema yang sangat relevan, yaitu bahaya pernikahan anak usia dini. Narasumber dari KUA memberikan penjelasan mendalam mengenai risiko pernikahan dini baik dari sisi kesehatan, psikologis, maupun hukum. Siswa juga diberi pemahaman mengenai pentingnya kesiapan mental dan kematangan usia dalam membangun rumah tangga.

Tim BK MAN 5 Sleman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya madrasah dalam memberikan edukasi kepada peserta didik terkait isu-isu remaja dan kehidupan sosial. Melalui BRUS, siswa diharapkan mampu memahami risiko, membuat keputusan yang tepat, dan membangun visi masa depan yang lebih cerah.

Kegiatan berjalan interaktif, ditutup dengan sesi tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh para siswa. BRUS menjadi ruang edukasi penting bagi remaja MAN 5 Sleman untuk semakin matang dalam berpikir dan bersikap, serta siap menatap masa depan dengan lebih baik. (fat/gal)