MAN 5 Sleman menggelar kegiatan Kursus Pengelolaan Dewan Ambalan (Kpda) selama dua hari, Jumat–Sabtu, 21–22 November 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan madrasah sebagai bagian dari program kerja Dewan Ambalan Pangeran Diponegoro dan Nyi Ageng Serang masa bakti 2024–2025. Seluruh rangkaian bertujuan memperkuat kapasitas pengurus Dewan Ambalan dalam mengelola organisasi secara profesional dan berkarakter.

Kegiatan dibuka dengan upacara pembukaan yang berlangsung khidmat. Selanjutnya, peserta mengikuti berbagai materi penting seperti AD/ART, pengelolaan organisasi, administrasi kepramukaan, pengelolaan kegiatan, materi protokoler, pengelolaan warga dan public speaking, serta leadership. Selain materi kelas, peserta juga mengikuti rangkaian kegiatan luar ruang seperti senam pagi, outbond, serta sesi bangun desa yang melatih kerjasama dan kepedulian sosial. Pada malam hari, kegiatan api unggun menjadi momen kebersamaan dan penguatan jiwa pramuka.

Minda Herlina, pembina pramuka MAN 5 Sleman, menyampaikan apresiasinya atas semangat peserta. “Kpda ini bukan sekadar pelatihan, tetapi proses pembentukan karakter. Saya melihat adik-adik Dewan Ambalan menunjukkan kedisiplinan, kekompakan, dan kemauan belajar yang luar biasa,” ujarnya.

Ketua Sanggar Kerja, Akhmad Yusuf, juga memberikan komentar terkait kelancaran kegiatan. “Selama dua hari ini, peserta menunjukkan perkembangan signifikan dalam hal komunikasi, kerja tim, dan pengetahuan organisatoris. Harapan kami, setelah Kpda, Dewan Ambalan semakin siap menjadi pengelola kegiatan pramuka yang kreatif dan bertanggung jawab.”

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MAN 5 Sleman berharap Dewan Ambalan dapat semakin profesional dalam menjalankan tugas, menjadi teladan bagi anggota pramuka lainnya, serta mampu menginisiasi program-program inovatif yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kepemimpinan. (fat/gal)