Sleman (MAN 5 Sleman) – Rapat Kerja (Raker) merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh sebuah lembaga. Kegiatan ini dilakukan sebagai evaluasi atas program kerja yang telah dilakukan selama setahun kebelakang dan menyusun program kerja untuk setahun ke depan. MAN 5 Sleman sebagai sebuah lembaga pendidikan secara rutin melakukan raker dengan tujuan mengevaluasi pelaksanaan program kerja dan proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar serta menyusun rencana kerja serta merumuskan strategi untuk kegiatan belajar mengajar.

MAN 5 Sleman melaksanakan Raker, Sarasehan dan Character Building guna memantabkan program kerja (Proker) madrasah, Selasa-Rabu (11-12/1) di Hotel Grand Bintang Tawangmangu Jawa Tengah dengan diikuti seluruh guru dan pegawai MAN 5 Sleman. Pelaksanaan Raker dilaksanakan dengan mengacu pada protokol kesehatan.

Raker di buka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta, pembacaan 5 Budaya Kerja Kementerian Agama RI, Sambutan Kepala MAN 5 Sleman, pembacaan do’a, penyampaian rincian agenda review program kerja, diskusi kelompok dan presentasi dari masing-masing komisi serta dilanjutkan dengan diskusi pleno.

Raker dibuka oleh Kepala MAN 5 Sleman, Drs. Aris Fu’ad tersebut juga dihadiri Komite Madrasah dan Pengawas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman. Dalam sambutan sekaligus membuka acara ini dengan resmi, Aris Fu’ad menegaskan dengan sudah dilakukan evaluasi diri madrasah (EDM) maka segera disusun program kerja MAN 5 Sleman sehingga dapat di tuangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM).

“Program kerja yang merupakan Keunggulan MAN 5 Sleman adalah Madrasah Aliyah plus Keterampilan, Terdapat tiga program keterampilan di MAN 5 Sleman yang telah disusun dalam KTSP yakni Tata Boga, Tata Busana dan Multimedia. Semoga dengan terlaksananya Kegiatan raker ini dapat menyatukan tekad bersama untuk mewujudkan tujuan dan program kerja MAN 5 Sleman yang lebih jelas dan terarah,” tandas Aris Fu’ad

Kegiatan raker pada malam harinya dilanjutkan dengan sarasehan dengan mengusung tema “Mencari Format Keunggulan MAN 5 Sleman”. Dalam sambutannya pengawas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Drs. H. Daryono M.Pd menyampaikan perlunya memusyawarahkan dan mengkaji keunggulan MAN 5 Sleman. MAN 5 Sleman menjadi madrasah plus keterampilan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan tidak mengabaikan sisi akademiknya.

“Mengusahakan dengan sungguh-sungguh agar MAN 5 Sleman bisa unggul dengan usaha yang luar biasa agar menghasilkan hasil yang luar biasa, perlunya berpikir out of the box dan Keterampilan yang dimiliki siswa MAN 5 Sleman harus dapat diakui oleh pihak luar agar dapat bersaing di dunia kerja,” pesan Daryono

Sedangkan ketua Komite MAN 5 Sleman, H. Haffan Asrori, S.Pd. mengungkapkan Perlunya mencanangkan program untuk meningkatkan prestasi peserta didik baik akademik maupun non akademik, dengan banyaknya prestasi maka banyak suntikan dana sehingga dapat menambah sarana dan prasarana madrasah

“Komite Madrasah akan memberikan dukungan penuh kepada program terkait dengan prestasi akademik dan non akademik siswa, perlunya Kerjasama dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) untuk dapat mendukung program keterampilan siswa. Keterampilan yang dimiliki siswa diharapkan mendapatkan sertifikasi ahli dari lembaga kredibel sehingga dapat dimanfaatkan untuk mencari pekerjaan,” harap Haffan Asrori

Pembahasan program kerja MAN 5 Sleman di bagi menjadi 4 komisi yakni  Komisi Program Kurikulum, Komisi Program Kehumasan, Komisi program Sarana dan Prasarana dan Komisi Program Kesiswaan. Selain mereview Program kerja masing-masing dalam setiap kelompok juga melakukan usulan dan tambahan ide-ide guna pengembangan program kerja untuk bisa dilaksanakan dan dalam rangka pengembangan madrasah. Diakhir sidang, setiap komisi mempresentasikan hasil diskusi. Hasil diskusi dari setiap komisi dibahas bersama oleh seluruh peserta Raker guna melengkapi dan menyempurnakan sehingga hasil akhir dari pembahasan bisa diterapkan dalam rangka program kerja MAN 5 Sleman.

Hari kedua dilaksanakan Character Building oleh semua peserta raker untuk membentuk kualitas diri, pola pikir dan perilaku kerja yang selaras dengan visi dan misi madrasah. Kegiatan raker diakhiri dengan berkunjung ke Magetan, Jawa Timur untuk menikmati indahnya pemandangan alam yang masih asri, serta dinginnya udara Telaga Sarangan. (tmr)