Sleman (MAN 5 SLEMAN) – Mengawali tahun ajaran baru 2019/2020, MAN 5 Sleman menggelar Masa Ta’aruf  Siswa Madrasah (Matsama) yang dulu lebih dikenal dengan MOS (Masa Orientasi siswa).  Lepas dari masalah pergantian istilah tersebut, sebenarnya semuanya memiliki esensi yang sama untuk mempersiapkan dan memperkenalkan siswa kepada lingkungan sekolah/madrasah yang baru. Matsama diselenggarakan mulai Senin – Rabu (15 – 17/ 7)  diikuti oleh seluruh siswa baru dengan jumlah 186 siswa meliputi 113 siswa putri dan 75 siswa putra, yang berlangsung  dari pukul 07.00 – 15.15 WIB. 

Kegiatan Matsama akan diisi dengan penyajian materi diantaranya Wawasan Wiyata Mandala, cara belajar dan problematika belajar, tata tertib madrasah dan pengenalan perpustakaan serta madrasah adiwiyata. Dalam kesempatan ini pula akan disampaikan pengetahuan umum tentang anti narkoba, tata tertib berlalu lintas dan vandalisme, serta kesehatan reproduksi remaja. Tak kalah pentingnya, panitia juga memberikan pembekalan kedisiplinan dan kegiatan apresiasi seni. Semua kegiatan tersebut disampaikan oleh nara sumber yang berkompeten di bidangnya baik dari dalam maupun dari luar, misalnya dari Dinkes Kabupaten Sleman, Polres Sleman, Koramil Tempel, BNN Kabupaten Sleman  dan dibantu oleh OSIS MAN 5 Sleman.

Isnan Aziz Hisbullah, S.Pd, M.Or ditemui di sela-sela kesibukannya selaku ketua panitia menjelaskan, “Matsama ini diharapkan mampu memfasilitasi antar siswa baru untuk saling mengenal, mendorong siswa untuk saling proaktif dalam mengenali seluruh civitas akademika MAN 5 Sleman. Di samping itu juga bertujuan mampu menggali potensi siswa baru, mendorong siswa untuk memulai kebiasaan belajar bersama melalui diskusi, memotivasi siswa agar merasa bangga terhadap madrasah, menyadari akan pentingnya menjaga nama baik dan memberikan kontribusi yang positif  baik secara internal maupun eksternal terhadap almamaternya”.

Kepala Madrasah MAN 5 Sleman, Drs. Aris Fu’ad  dalam upacara  pembukaan Matsama menyampaikan selamat datang dan selamat bergabung kepada siswa-siswi baru MAN 5 Sleman. Dalam sambutannya juga sekaligus berpesan,  “Kegiatan Matsama ini jangan sampai mengarah pada bentuk perpeloncoan atau tindak kekerasan secara fisik maupun psikis. Kegiatan Matsama agar dikemas secara kreatif sesuai dengan kondisi dan karakter lingkungan madrasah MAN 5 Sleman sebagai Madrasah Adiwiyata Nasional dan Sekolah Sehat. (tmr)