Sleman (MAN 5 Sleman) - Hari ini, 21 siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Sleman program keterampilan tata busana menemukan inspirasi baru dalam dunia tata busana melalui Kegiatan Pelatihan Akhir Keterampilan di Eco.J. Ecoprint Jogja. Acara yang dimulai pada pukul 07.30 WIB tersebut tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga memperkenalkan siswa-siswa pada konsep kewirausahaan dalam industri kreatif.
Bertempat di Jl. Karangkajen Brontokusuman Mergangsan, Yogyakarta, Eco.J. Ecoprint Jogja menjadi pusat pembelajaran bagi siswa MAN 5 Sleman dalam seni ecoprint. Dibimbing oleh guru tata busana, Ibu Titik dan Bapak Didik, para siswa diajak untuk memahami proses pembuatan ecoprint secara langsung.
Ecoprint, teknik cetak alami yang menggunakan bahan-bahan organik seperti daun dan bunga, menjadi fokus utama dalam pelatihan ini. Siswa-siswa diberikan kesempatan untuk memahami langkah-langkah dalam proses ecoprint, mulai dari persiapan bahan hingga teknik cetak yang tepat untuk menciptakan motif yang unik dan menarik.
Selain mempelajari teknik cetak, para siswa juga diperkenalkan pada aspek-aspek kewirausahaan dalam industri tata busana. Mereka mendapatkan wawasan tentang potensi pasar untuk produk ecoprint, strategi pemasaran yang efektif, serta cara mengelola bisnis secara efisien.
"Saya merasa sangat beruntung bisa belajar di Eco.J. Ecoprint Jogja hari ini. Saya belajar banyak hal baru tentang seni ecoprint dan juga bagaimana cara menjadikannya sebagai bisnis yang sukses," ungkap Alfira, salah satu siswa peserta pelatihan dengan semangat.
Antusiasme siswa-siswa dalam mengikuti kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan yang mengintegrasikan teori dan praktik, serta relevan dengan dunia kerja, sangatlah penting. Dengan pengalaman yang mereka peroleh hari ini, diharapkan para siswa dapat menjadi inovator dan enterpreneur muda yang mampu berkontribusi dalam industri kreatif di masa depan. (fat)
Kirim Komentar