Kepala MAN 5 Sleman, Akhmad Mustaqim, S.ag., M.A. menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama Republik Indonesia pada Senin dan Selasa (5-6/2/2024) melalui Zoom Meeting di Aula lantai 3 Kemenag Sleman. Dalam agenda ini, hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman, Kepala Subbag TU, Kepala Seksi dan Penyelenggara, Kepala KUA Kapanewon, Kepala Madrasah, dan Tim Pelaksana Teknis Acara. Adapun pelaksanaan Rakernas di Semarang Jawa Tengah, berlangsung serentak di seluruh satuan kerja Kementerian Agama Kabupaten/ Kota, Pejabat Eselon I pusat, Eselon II pusat, Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri dan para Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi yang terpusat di Aula Gedung PLHUT Semarang dengan tema "Transformasi Kementerian Agama menuju Indonesia Emas 2045" dengan tujuan untuk mendorong transformasi birokrasi Kemenag yang profesional, akuntabel, dan transparan. Rakernas dihadiri 290 peserta secara tatap muka di Semarang, sementara 10.024 unit kerja mengikuti pembukaan secara virtual (Virtual Meeting) dengan para Kepala Kankemenag Kab/Kota, Kepala Balai/Loka Diklat, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), Kepala Madrasah, serta Kepala Kantor Urusan Agama (KUA).
Rakernas 2024 sangat strategis karena dua alasan. Pertama, tahun ini merupakan tahap akhir dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Pada saat yang bersamaan, RPJMN 2020 -- 2024 juga merupakan tahapan terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. RPJMN 2020-2024 akan mempengaruhi pencapaian target pembangunan dalam RPJPN.
Menteri Agama Menag, Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama agar melibatkan semua lapisan masyarakat dalam pelaksanaan program pembangunan bidang agama tanpa terkecuali. "Upaya melibatkan semua umat atau elemen masyarakat sangat penting, demi tercapainya suatu program yang lebih efektif, bermanfaat, dan tepat sasaran. Pembangunan bidang agama tidak hanya tugas pemerintah, tetapi juga masyarakat atau umat." ungkapnya.
Menag berharap, melalui presentasi secara langsung setiap unit kerja dalam momentum ini, dapat menjadi dasar merancang program unggulan, baik layanan keagamaan maupun pendidikan keagamaan dengan mengoptimalkan transformasi digital agar terus kerja keras dan kerja cerdas.
Pada hari pertama, terdapat 4 sesi rapat dengan isu-isu penting, di antaranya membahas “Capaian Kinerja Kementerian Agama 2023 dan Strategi Kinerja 2024” dengan narasumber Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag., Sesi II : “Capaian Kinerja Program 2023, Strategi Kinerja 2024 dan Rancangan Kebijakan 2025-2029”, Sesi III : “Capaian Kinerja Program 2023, Strategi Kinerja 2024 dan Rancangan Kebijakan 2025-2029”, Sesi IV : “Capaian Kinerja Program 2023, Strategi Kinerja 2024 dan Rancangan Kebijakan 2025-2029”.
Agenda hari kedua, membicarakan perihal “Kontribusi Peran Agama Dalam Program Prioritas Presiden: Rasionalisasi Anggaran Fungsi Agama Dan Pendidikan Keagamaan”, “Rancangan Teknokratik (RPJPN) Menuju Indonesia Emas 2045 Bidang Keagamaan”, “Kontribusi Fungsi Agama Pada Capaian Reformasi Birokrasi Tematik”, “Percepatan Transformasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik”, “Transformasi Layanan Keagamaan”, Sidang Komisi (Outlook 2024) dan Laporan Penyelenggaraan Rakernas 2024,
, Arahan dan Penutupan Rakernas 2024 oleh Wakil Menteri Agama dan Highlighted Issues Agama dan Keagamaan 2024.
Meskipun keikutsertaan secara virtual, para peserta Rakernas mengikuti rapat dengan saksama.
Kirim Komentar