Sleman (MAN 5 Sleman) -- MAN 5 Sleman mengadakan workshop IKM lanjutan yang diikuti oleh 70 orang peserta di ruang AVA madrasah (Jumat, 28/04/2023). Sebelumnya sudah ada workhsop pengenalan IKM dan penyusunan dokumen KOM. Materi Workshop kali ini merupakan lanjutan dari workshop IKM yang telah dilakukan tersebut, materi kali ini adalah menganalisis CP-TP-ATP dan menyusun modul ajar. Tujuannya adalah para guru mapel mampu menganalisis capaian pembelajaran, mengembangkan tujuan pembelajaran dari capaian pembelajaran, menyusun alur tujuan pembelajaran dan menegmbangkan modul ajar.
Dibuka oleh pembawa acara, Mudrikah, S.Ag., dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan dirigen Yety Dian Oktarini, S.Pd. Kemudian, Umar Dahlan, S.Ag. memimpin doa agar acara pelatihan bisa berjalan lancar.
Kepala MAN 5 Sleman, Akhmad Mustaqim, S.Ag, MA., dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal penting terkait kurikulum merdeka. “Bapak Ibu dalam menyiapkan Dokumen Kurikumum Merdeka tahun ajaran 2023/ 2024 kelak MAN 5 Sleman dalam sudah melalui beberapa tahap. Pertama penyusunan KOM oleh tim pengembang kurikulum madrasah dan Penyusunan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5P2RA). Selanjutnya dalam Workshop kali ini target kita adalah masing masing guru mapel mampu menganalisis CP-TP-ATP dan menyusun modul ajar. Silahkan nanti diikuti dengan baik.”, jelas Akhmad Mustaqim, S.Ag, MA. Workshop ini juga merupakan workshop lanjutan dari Workshop IKM sebelum-sebelumnya. Kurikulum Merdeka adalah sebuah konsep pendidikan yang memberikan kebebasan kepada setiap madrasah untuk menentukan kurikulum yang sesuai dengan kondisi lokal dan kebutuhan siswa.
Dalam workshop kali ini, menghadirkan narasumber pengawas madrasah kankemenag Sleman, Dra. Ida Uswatun Hasanah, M.Pd. Dalam sesi ini Ida memberikan materi terkait CP-TP-ATP dan menyusun modul ajar. Beberapa point penting yang dilakukan guru untuk merancang IKM diantaranya pertama memahami Capaian Pembelajaaran yang terdiri dari CP umum dan CP khusus yang berisi sekumpulan kompetensi dan materi, di tandai dengan KKO dengan pandduan taksonomi. Tujuan pembelajaran Disini guru harus berkolaborasi untuk merumuskan CP semester 1 dan 2 di mapel yang sama. Kedua, mengidentifikasi CP. Ketiga, merumuskan Tujuan pembelajaran dimana yang merumuskan dan mengembangkan harus bapak/ ibu karena yang mengetahui karakteristik peserta didiknya. Bapak ibu yang menentukan berapa TP nya inilah yang menjadi pembeda madrasah satu dengan madrasah lainnya. Dan keempat adalah menyusun alur tujuan pembelajaran dari tujuan pembelajaaran baru merancang Pembelajaran.
Pada sesi praktik, para peserta workshop berkumpul dengan guru mapel yang sama untuk mempraktekkan mengerjakan cara merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP) dan merumuskan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Dalam kegiatan tersebut, mereka saling bediskusi dan diberikan panduan langsung oleh bu Ida.
Menurut salah satu peserta workshop, Mimi Alpian, S.Pd., kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman tentang kurikulum merdeka dan bagaimana menyusun CP-TP-ATP modul ajar. "Saya berharap kegiatan ini akan ada lanjutannya sehingga tuntas dalam membuat modul Ajar nantinya, tentu sangat bermanfaat sekali khususnya guru kelas X untuk tahun ajaran depan sudah memakai Kumer ini”, terang Bu Mimi sapaan akrabnya.(nk)
Kirim Komentar