Sleman (MAN 5 Sleman) –MAN 5 Sleman menggelar Seminar Entrepreneur dengan tema semangat muda berjiwa wirausaha, Selasa (28/02/23) di Aula madrasah setempat. Acara ini dilaksanakan dalam rangka memberikan edukasi dan motivasi kepada remaja khususnya siswa siswi MAN 5 Sleman. Acara diikuti oleh siswa 70 siswa perwakilan dari kelas X dan kelas XI, dimana masing-masing kelas diwakili 5 siswa. Acara dimulai pukul 13.00 WIB.

Kepala MAN 5 Sleman, Drs. Aris Fu’ad dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini yakni untuk menggugah semangat dan membangkitkan motivasi berwirausaha supaya dapat mengembangkan keterampilan yang dimiliki siswa. “Harapnnya dengan adanya acara ini siswa siswi sekalian tergugah untuk menjadi wirausaha, dimana kalian nanti hidup di era digitalisasi tentu banyak peluang dan strategi yang dimiliki untuk bisa sukses berwirausah’’, terang Drs. Aris Fu’ad.

Kali ini OSIS PRIMA mengundang Rosyid Kusuma Yuda beliau Konsultan PLUT KUMKM, Dinas Koperasi dan  UKM DIY. Selain itu kegiatan beliau diantaranya Pendamping UMKM, Pendamping PPH halal, Digital Marketing, Kewirausahaan, Pelaksana Eksport, Pendamping Perkoperasian. Beliau berasal dari Kebonagung, Tridadi, Sleman, Sleman, DIY. Dalam kesempatan itu Ia menjelaskan terkait beberapa hal yakni pertama terkait dengan zona keungan. Zona merah apabila besar pasak dari pada tiang artinya pengeluaran lebih banyak daripada pemasukan, Gali lubang tutup lubang yang artinya kebiasaan berhutang untuk menutupi atau membayar hutang ditempat lain, dimana resiko keuangan sangat tinggi. Zona Kuning apabila tidak bisa menabung, keinginan lebih besar dari Kebutuhan dan resiko keuangannya cukup tinggi. Dan ada Zona hijau apabila memiliki tabungan, pendapatan lebih besar dari biaya hidup dimana resiko keuangannya menengah.

Kedua Kak Yuda juga memberikan solusi dari keuangan yakni antara mencari peluang atau meningkatkan kapasitas diri. Cara mencari peluang untuk memulai usaha diantaranya membaca buku, mengumpulkan pengalaman, memilih pergaulan yang benar, menabung untuk masa depan dan mengurangi ego. Selain itu Kak Yuda juga memberikan tips-tips berwirausaha. Pintar membaca peluang dan berani mengambil peluang , mencoba hal yang baru misalnya dari menitipkan snack snack kecil di kantin supaya mental untuk berwirausaha semakin terasah, dan memperluas pertemanan untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman dan informasi.

Salah satu siswa kelas X Keagamaan Gangsar Priambodo menyampaikan kesannya. “Setelah mengikuti pelatihan ini saya mendapat wawasan terkait berwirausaha. Dimana dibutuhkan ketekunan, kerjasama, jejaring kerjasama, penguasaan IT dan kefokusan daam satu bidang usaha”, jelas Gangsar sapaan akrabnya. Seluruh rangkaian acara berakhir pada pukul 15.00 WIB tepat.(Nk)