Madrasah Aliyah Negeri (MAN)  5 Sleman yang beralamat di Jl. Magelang Km 17 Ngosit, Margorejo, Tempel, Sleman mengadakan sosialisasi GPBLHS (Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah). Sosialisasi GPBLHS berlangsung selama tiga hari dari Kamis sampai Sabtu (15-17/12/22) diikuti oleh seluruh siswa per angkatan di Aula MAN 5 Sleman pukul 09.00 – 10.30 WIB. Hari pertama untuk kelas X, hari kedua untuk kelas XI dan hari ketiga untuk kelas XII.

Ketua Pelaksana Adiwiyata, Drs. Subardi menjelaskan tahun depan MAN 5 Sleman menyiapkan diri untuk menjadi madrasah Adiwiyata Mandiri. “Sebagai madrasah Adiwiyata, MAN 5 Sleman senantiasa mengajak siswa siswinya untuk selalu peduli dan berbudaya lingkungan, memiliki program nyata untuk mengintegrasikan pelestarian lingkungan dalam kegiatan belajar dan mengajar. Tahun depan target dari MAN 5 Sleman adalah menjadi madrasah Adiwiyata Mandiri”, jelas Drs. Subardi.

Dalam acara sosialisasi tersebut Drs. Subardi menjelaskan hal-hal apa saja yang harus disiapkan dari madrasah dan siswa untuk mempersiapkan diri menjadi Adiwiyata Mandiri. “Peduli lingkungan bisa dimulai dari diri kita sendiri, banyak sekali hal yang menjadi keprihatinan kita terkait isu isu lingkungan dewasa ini. Salah satunya masalah sampah. Kedepan madrasah kita akan mengadakan bank sampah, mengolah sampah menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk tanaman, gerakan bawa tumbler, dan lain sebagainya”, jelas Drs. Subardi dalam menyampaikan materi sosialisasi.

Ditemui dimeja kerjanya Kepala MAN 5 Sleman, Drs. Aris Fu’ad sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Untuk menuju Adiwiyata Mandiri perlu persiapan, kerjasama dan kerjakeras dari semua pihak di madrasah. Untuk menyatukan visi misi persepsi dan tujuan yang sama maka sosialisasi ini penting dilakukan. Semoga dengan sosialisasi ini dapat menggugah semangat dan siswa-siswi dapat memahami pentingnya peduli lingkungan.”, terang drs. Aris Fu’ad.

Salah satu siswa, Fahriza XII IPS 2 mengaku materi sosialisai sangat bagus dan manarik. “Dengan sosialisasi GPBLHS ini saya menjadi mengerti dan memahami pentingnya kita menjaga alam dan lingkungan sekitar, pentingnya menjaga sanitasi dan drainase, hubungan manusia dan alam dan masih banyak lagi”, terang Iza sapaan akrabnya. (Nk)