MAN 5 Sleman menjadi tuan rumah pelaksanaan Pertandingan Tenis Meja Antar Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Kanwil Kemenag DIY dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-80 dengan mengusung tema “Kerukunan untuk Indonesia Emas”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 2 Desember 2025, bertempat di aula MAN 5 Sleman.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Nadhif, S.Ag., M.S.I., Kasubag TU Kantor Kemenag Kabupaten Sleman, H. Sangaji, S.H.I., Kepala MAN 5 Sleman, Mucharom, S.Ag., M.S.I., Kepala Urusan Tata Usaha MAN 5 Sleman, Angga Setyawan Wibowo, S.E., M.M., serta para peserta pertandingan dari Kemenag kabupaten/kota se-DIY dan perwakilan Kanwil Kemenag DIY.

Dalam sambutannya sekaligus membuka acara, H. Nadhif, S.Ag., M.S.I. menyampaikan bahwa pertandingan tenis meja ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sarana untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat semangat persatuan di lingkungan Kementerian Agama.

“Kegiatan ini sejalan dengan tema besar HAB Kemenag ke-80, yakni Kerukunan untuk Indonesia Emas. Melalui olahraga, kita belajar menjunjung sportivitas, kekompakan, dan kebersamaan sebagai satu keluarga besar Kementerian Agama,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala MAN 5 Sleman, Mucharom, S.Ag., M.S.I., mengaku bangga karena madrasah yang dipimpinnya dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan berskala regional tersebut.

“Ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus bukti bahwa MAN 5 Sleman terus berupaya aktif berkontribusi dalam berbagai agenda Kementerian Agama, baik di bidang akademik, nonakademik, maupun olahraga. Semoga kegiatan ini semakin mempererat hubungan antarinstansi dan memotivasi siswa untuk terus berprestasi,” tuturnya.

Di sela-sela kegiatan, MAN 5 Sleman juga memperkenalkan program unggulan Madrasah Plus Keterampilan yang meliputi Tata Busana, Tata Boga, dan Multimedia. Selain itu, ditampilkan pula sejumlah prestasi yang telah diraih peserta didik, baik di bidang olahraga maupun keterampilan, termasuk inovasi produk tata boga “Zalaka Pastry” berbahan dasar salak khas daerah sekitar madrasah.

Setelah rangkaian pembukaan dan laporan panitia yang disampaikan oleh perwakilan Kanwil Kemenag DIY, pertandingan tenis meja pun dimulai dengan penuh semangat dan sportivitas. Suasana kompetitif namun tetap hangat dan akrab mewarnai jalannya pertandingan sejak awal hingga akhir.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang penyaluran minat dan bakat di bidang olahraga, tetapi juga menjadi wadah memperkuat nilai-nilai kerukunan, kebersamaan, dan persaudaraan antarpegawai Kementerian Agama di Daerah Istimewa Yogyakarta, demi terwujudnya Indonesia Emas yang rukun dan berprestasi. (fat)