Berita

MAN 5 Sleman Selenggarakan Workshop Mengenal Kurikulum Merdeka dan Transformasi Pendidikan

Jumat, 25 Februari 2022 / Berita

Sleman (MAN 5 Sleman) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Sleman yang beralamat di Jl. Magelang km.17 Ngosit Margorejo Tempel Sleman mengadakan Workhsop Pengembangan Kualitas Guru dengan tema Mengenal, Kurikulum Merdeka, Rabu (23/02).

Diikuti oleh 56 guru, kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB di aula madrasah. Pada kesempatan tersebut, Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Drs. Daryono, M.Pd. juga berkenan hadir. Sebagai narasumber, Pengawas SMA Kabupaten Sleman, Dra. Reni Herawati, M.Pd., B.I. memaparkan materi yang masih hangat di dunia pendidikan tersebut.

Workshop dibuka oleh pembawa acara, para peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama dilanjutkan melafalkan lima budaya kerja Kementerian Agama RI. Dalam sambutannya, Drs. Aris Fu’ad, Kepala MAN 5 Sleman menyampaikan, “Era globalisasi termasuk di dalamnya literasi digital yang begitu pesat memaksa kita untuk terus berkembang, jika kita hanya diam saja, maka kita yang akan kalah dengan keadaan. Kita harus selalu aktif dan dinamis dengan perubahan, termasuk kurikulum.” Dalam kesempatan tersebut, Aris juga mengingatkan kepada para guru untuk meningkatkan etos kerja dan kedisiplinan, seperti mengutip kata-kata Menteri Agama RI, ‘filosofi kereta api’, yaitu sebuah kereta akan berangkat dan datang di tujuan tepat pada waktunya, jika ada penumpang yang terlambat barang satu menit saja, tentu sudah ditinggal kereta.

Reni Herawati, M.Pd., memaparkan materi tentang Kurikulum Merdeka. Dalam pembukaan presentasinya ia menjelaskan kembali dinamika kurikulum sejak tahun 1947-2022. “Kurikulum merdeka adalah nama kurikulum yang sebelumnya disebutdengan kurikulum prototipe yang merupakan pembelajaran paradigmabaru yang diterapkan pada Program Sekolah Penggerak (PSP) dan Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMKPK) di tahun ajaran 2021/2022.  Kurikulum Merdeka telah melewati proses evaluasi dan revisi berdasarkan implementasi yang dilaksanakan pada PSP dan Program SMKPK tersebut. Kurikulum Merdeka baru akan menjadi kurikulum nasional pada tahun 2024.” Reni juga memotivasi para guru untuk terus dinamis dengan perkembangan dunia Pendidikan dengan menguasai pedagogik dan IT.

Tumiran, S.Pd., guru geografi mengaku senang bisa mengikuti workshop. Ia berharap para guru dan siswa bisa mengikuti perkembangan kurikulum yang berlaku. Di akhir pemaparan dari narasumber, para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan beberapa pertanyaan. Pemateri menjawab setiap pertanyaan dari bapak ibu guru dengan jelas dan mudah dipahami. (fat)

 

    Kirim Komentar

    MAN 5 SLEMAN

    Jl. Magelang Km.17 Ngosit, Margorejo, Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55552
    man.tempeloke@gmail.com
    +62 - 274 - 4362895