Sleman – MAN 5 Sleman mengukuhkan tiga guru sebagai agen perubahan pada Jumat, 24 Oktober 2025, dalam rangkaian Workshop Kurikulum Berbasis Cinta dan Ekoteologi yang digelar di ruang AVA madrasah. Prosesi penyematan selempang dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Nadhif, S.Ag., M.S.I., sebagai simbol lahirnya motor penggerak transformasi pendidikan di MAN 5 Sleman.
Tiga guru yang terpilih, yaitu Rini Widayati, S.Pd., Muawanah Zulaikhah, S.Pd., dan M. Abdul Latif, S.Pd., merupakan hasil pemilihan oleh seluruh guru dan pegawai madrasah. Mereka dinilai memiliki integritas, semangat inovasi, komitmen pengabdian, serta kemampuan membangun budaya kerja yang positif dan inspiratif.
Dalam sambutannya, H. Nadhif menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap peran strategis agen perubahan. “Agen perubahan adalah ujung tombak transformasi madrasah. Mereka bukan hanya simbol, tetapi juga pelopor dalam mewujudkan kurikulum yang membangun kesadaran cinta dan keberlanjutan ekologis. Saya berharap semangat ini menular ke seluruh pendidik untuk bersama memajukan madrasah,” ujarnya.
Kepala MAN 5 Sleman, Mucharom, S.Ag., M.S.I., menyampaikan rasa bangganya atas terpilihnya tiga agen perubahan tersebut. “Penetapan agen perubahan adalah langkah nyata MAN 5 Sleman untuk terus bertumbuh secara kolektif. Mereka akan menjadi teladan dalam implementasi kurikulum berbasis cinta dan ekoteologi, menggerakkan seluruh guru untuk menciptakan pembelajaran yang humanis, religius, dan berwawasan lingkungan,” ungkapnya.
Beliau juga menambahkan bahwa agen perubahan diharapkan mampu menjadi jembatan antara visi madrasah dan praktik nyata di kelas, serta menjadi inspirasi bagi pendidik lainnya dalam menghadirkan suasana belajar yang penuh empati dan pemberdayaan.
Prosesi penyematan berlangsung khidmat, disambut tepuk tangan dari peserta workshop sebagai bentuk penghormatan dan dukungan. Momen ini menegaskan komitmen MAN 5 Sleman dalam menghadirkan inovasi pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga penguatan karakter, spiritualitas, dan kepedulian terhadap alam.
Dengan pengukuhan agen perubahan ini, MAN 5 Sleman siap melangkah menuju transformasi yang lebih bermakna, menuju madrasah unggul yang berkontribusi bagi terwujudnya generasi emas Indonesia 2045. (fat/gal)
Kirim Komentar