Sleman, Senin 20 Oktober 2025 – Mengawali pekan dengan penuh kekhusyukan, MAN 5 Sleman menyelenggarakan kegiatan mujahadah dan doa bersama pada jam pelajaran pertama. Kegiatan dilaksanakan di musala dan aula madrasah, dipimpin oleh Koordinator Keagamaan, M. Sugimar Robitina, S.Pd., dengan bacaan Ratibul Haddad yang dilantunkan secara bersama-sama.

Seluruh siswa kelas X mengikuti mujahadah ini dengan pendampingan guru mata pelajaran keagamaan dan wali kelas. Suasana khusyuk dan tenang menyelimuti ruangan, menandai semangat spiritualitas dan harapan agar seluruh civitas akademika diberikan kelancaran dalam belajar serta perlindungan dari berbagai kesulitan.
Kepala MAN 5 Sleman, Mucharom, S.Ag., M.S.I., dalam keterangannya menyampaikan, “Mujahadah ini bukan hanya rutinitas, tetapi menjadi ikhtiar batin untuk memperkuat hati dan jiwa siswa. Dengan memulai hari dengan doa dan dzikir, kita berharap Allah memberikan kemudahan dalam proses belajar dan menjadikan madrasah ini sebagai tempat yang penuh keberkahan.”
Koordinator Keagamaan, M. Sugimar Robitina, S.Pd., menegaskan pentingnya pembiasaan spiritual dalam kehidupan siswa. “Ratibul Haddad adalah wirid ulama salaf yang telah terbukti membawa ketenangan jiwa. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai keistiqamahan beribadah serta membentuk karakter siswa yang religius dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Kegiatan mujahadah ini menjadi agenda rutin madrasah sebagai bentuk pembinaan akhlak dan penguatan iman. Dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih, siswa diharapkan mampu mengikuti proses pembelajaran dengan optimal dan penuh semangat (fat/gal)
Kirim Komentar