
Kegiatan literasi ini menjadi wadah bagi peserta didik untuk mengekspresikan gagasan dan pemahaman mereka tentang pentingnya Bahasa Indonesia dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman budaya. Para siswa menulis esai berdasarkan pengalaman pribadi maupun hasil kajian dari berbagai sumber, baik cetak maupun digital.
Pihak perpustakaan Amarta menyediakan kertas untuk menulis, sementara siswa membawa alat tulis dan perlengkapan hias untuk memperindah hasil karya mereka. Setiap karya akan didokumentasikan dan dipamerkan pada event Gelar Karya MAVESA 2025 sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas dan kemampuan literasi siswa.
Kepala MAN 5 Sleman, Mucharom, S.Ag., M.S.I., menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Bulan Bahasa menjadi momentum penting bagi seluruh warga madrasah untuk semakin mencintai dan memartabatkan Bahasa Indonesia. Melalui kegiatan literasi seperti ini, kami berharap siswa MAN 5 Sleman tidak hanya terampil menulis, tetapi juga memahami bahwa bahasa adalah kekuatan yang mempersatukan bangsa,” ungkapnya.
Sementara itu, pustakawan MAN 5 Sleman, Hanna Fitriya, S.I. Pust., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi berkelanjutan yang rutin diadakan perpustakaan Amarta. “Kami ingin menumbuhkan budaya menulis di kalangan siswa. Tema Bulan Bahasa kali ini kami harapkan dapat menginspirasi mereka untuk berpikir kritis, mencintai bahasa sendiri, dan mengasah kemampuan berbahasa yang baik dan benar,” tuturnya.
Dengan semangat Literasi, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen MAN 5 Sleman dalam menumbuhkan kecintaan terhadap Bahasa Indonesia sekaligus memperkuat karakter kebangsaan di lingkungan madrasah. (fat/gal)
Kirim Komentar