Sleman (MAN 5 Sleman) - Sebanyak 17 peserta Pramuka Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Sleman mengikuti kegiatan Kursus Pengelolaan Dewan Ambalan (KPDA). Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari, Senin - Kamis (15-18/2) yang berlangsung di Ruang AVA madrasah setempat. Adapun materi yang diajarkan antara lain, materi pengenalan pramuka dan tata adat, materi administrasi Dewan Ambalan, Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan tata upacara Pramuka.

Kamabigus MAN 5 Sleman Drs. Aris Fu’ad dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi, memberikan apresiasi pada kegiatan ini, juga menyampaikan tujuan KPDA yaitu sebagai alat pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pandega yang ada di Ambalan Nyi Ageng Serang - Pangeran Diponegoro pangkalan MAN 5 Sleman. Kegiatan ini penting artinya sebagai upaya meningkatkan profesionalitas, kualitas kelembagaan, memupuk rasa persahabatan, dan persaudaraan. 

"Kami berharap, semoga kegiatan ini menjadi wahana pengantar generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan yang diharapkan mampu memberikan keteladanan bagi anggota Pramuka Ambalan Nyi Ageng Serang – Pangeran Diponegoro pangkalan MAN 5 Sleman, sehingga nantinya diharapkan dapat mewarnai dan mengukir prestasi serta membawa nama baik pangkalannya," harap Aris Fu’ad.

Hal senada juga disampaikan oleh salah satu Pembina Pramuka, Kak Sumarlan, Adik-Adik Pramuka Penegak dan Pandega peserta KPDA untuk menjadi insan yang amanah, dapat dipercaya dan sekaligus jadi kebanggaan orang tua. Kegiatan ini, merupakan pendidikan dan pelatihan bagi pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam mengelola Ambalan.

"Semoga dengan kegiatan kursus ini, Adik-Adik Dewan Ambalan semakin terbuka wawasannya untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengelola Dewan Ambalan dan lebih penting lagi dapat melaksanakan satya dan dharma Pramuka", pungkas Kak Sumarlan. 

Sementara itu salah satu peserta, Echa Anjar Saputri (XI MIPA 1) mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat, memberikan bekal pengetahuan baik dari sisi admintrasi maupun kegiatannya sehingga nantinya dapat mengelola organisasi dengan baik. 

“Menjadi seorang dewan ambalan sama halnya menjadi seorang pemimpin yang harus tangguh dan siap dalam segala situasi. Memimpin atau dipimpin harus sudah tertanam dalam jiwa setiap anggota dewan Ambalan. Mampu mengorganisasi semua anggota untuk bersatu dan siap membangun Dewan Ambalan Nyi Ageng Serang - Pangeran Diponegoro Pangkalan MAN 5 Sleman menjadi kuat dan berkembang untuk mencapai tujuan organisasi yaitu Gerakan Pramuka,” ujar Echa sapaan akrabnya. (tmr)