Sleman – Dalam rangka memperkuat karakter religius peserta didik, MAN 5 Sleman menggelar rapat koordinasi bersama guru-guru agama dan Kepala Madrasah pada Kamis, 11 September 2025. Rapat yang berlangsung di ruang kepala madrasah ini membahas sejumlah agenda penting terkait penguatan kegiatan keagamaan di lingkungan madrasah.
Adapun program yang direncanakan antara lain doa pagi sebelum pembelajaran dimulai di setiap kelas, tadarus setiap Jumat pada jam pertama dengan membaca ayat-ayat penting sesuai mata pelajaran Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, maupun mapel agama lainnya, program manasik haji, program ziarah, program dai-daiyah yang diterjunkan ke masyarakat saat bulan Ramadan, serta gerakan One Day One Thousand Sedekah.
Kepala MAN 5 Sleman, Mucharom, S.Ag., M.S.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan merupakan pilar penting dalam pembentukan karakter siswa.
“Program-program ini kita susun agar nilai-nilai religius tidak hanya berhenti di kelas, tetapi juga membentuk kebiasaan yang melekat dalam kehidupan siswa sehari-hari. Kami berharap semua guru dapat mendukung dan mengawal implementasinya demi terciptanya generasi yang berilmu, berakhlak, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegas beliau.
Sementara itu, Koordinator Keagamaan MAN 5 Sleman, M. Sugimar Robitina, S.Pd., menambahkan bahwa sinergi antara guru dan siswa menjadi kunci keberhasilan program.
“Dengan adanya doa pagi, tadarus, manasik, ziarah, hingga gerakan sedekah, kami ingin menghadirkan madrasah yang benar-benar menjadi pusat pembentukan karakter Islami. Semoga siswa dapat berpartisipasi aktif dan merasakan manfaat langsung dari setiap kegiatan,” ungkapnya.
Melalui rapat ini, MAN 5 Sleman menegaskan komitmennya dalam menghadirkan suasana madrasah yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik, tetapi juga pembinaan spiritual dan sosial. (fat/gal)
Kirim Komentar