Berita

MAN 5 Sleman Ikuti Program Seribu Guru Siaga (SGS) BAZNAS

Jumat, 27 November 2020 / Berita

Sleman (MAN 5 Sleman) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan beberapa sekolah dan pondok pesantren mengadakan program Sekolah Seribu Guru Siaga (SGS) pada tahun 2020 ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas guru serta tenaga pendidik untuk teredukasi perihal kesiapsiagaan dan ketanggapan bencana di sekitar lingkungan madrasah atau pondok pesantren.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring (virtual) melalui aplikasi Zoom Meeting. Madrasah Aliyah Negeri 5 Sleman mengirimkan tiga (3) guru yaitu Isnan Aziz Hisbullah, S.Pd., Khasanah Hidayati, S.Pd., Dwi Rahayuningsih, S.Pd. sebagai peserta untuk mengikuti pelatihan daring tersebut. Acara dimulai dengan Stadium Generale yang dibuka oleh Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, Irfan Syauqi Beik pada Selasa (20/10).

Pelatihan secara daring dilaksanan selama dua bulan, dengan pertemuan seminggu sekali. “Kami mendapatkan materi tentang bencana alam, mencari potensi bencana yang sering terjadi di lingkungan madrasah, menganalisa, memetakan kerentanan bencana, dan membuat denah evakuasi yang harus kami kerjakan dan dikumpulkan ke panitia. Meskipun secara daring, kami mendapatkan penjelasan yang detail dari para narasumber yang mumpuni di bidang tanggap bencana.” Ungkap Isnan Aziz Hisbullah, M.Or., peserta SGS dari MAN 5 Sleman.

Kepala MAN 5 Sleman, Drs. Aris Fuad menyambut program SGS dengan antusias, “Kami sangat mendukung program SGS dari BAZNAS. Sebagai guru kami juga harus teredukasi tentang mitigasi bencana, apalagi madrasah kami tidak terlalu jauh dari gunung Merapi yang statusnya masih aktif.”

Sebagai fasilitas, para guru peserta SGS mendapatkan paket sembako dari BAZNAS pada Kamis (26/11) yang diantar langsung oleh relawan BAZNAS DIY ke MAN 5 Sleman. Selain itu, pihak sekolah juga mendapatkan bantuan berupa satu (1) unit wastafel yang akan dipasang di madrasah pada Sabtu (28/11) sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Galih Wicaksono, relawan BAZNAS Tanggap Bencana DIY mengaku merasa senang dapat bekerja sama dengan MAN 5 Sleman. Ia berharap, resiko bencana terutama di DIY akan berkurang karena masyarakat sudah paham dan mendapatkan edukasi yang baik tentang bencana alam maupun bencana non alam, misalnya bencana wabah covid-19 ini. (fat)

    Kirim Komentar

    MAN 5 SLEMAN

    Jl. Magelang Km.17 Ngosit, Margorejo, Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55552
    man.tempeloke@gmail.com
    +62 - 274 - 4362895