Sleman (MAN 5 Sleman) — Dalam upaya meningkatkan kualitas persiapan siswa menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), MAN 5 Sleman menjalin kerja sama dengan Bimbingan Belajar Quipper. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan pada Rabu, 10 September 2025, bertempat di ruang Kepala Madrasah.

Kegiatan ini secara khusus menyasar siswa kelas XII sebagai peserta utama. Melalui kerja sama ini, siswa akan mendapatkan akses bimbingan belajar, latihan soal, serta pendampingan akademik yang lebih terarah sesuai dengan kebutuhan menghadapi ujian seleksi perguruan tinggi.

Kepala MAN 5 Sleman, Mucharom, S.Ag., M.S.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa MoU ini merupakan langkah strategis untuk mendukung capaian akademik siswa. “Kami ingin memberikan fasilitas terbaik bagi peserta didik, agar mereka lebih siap menghadapi TKA maupun UTBK. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap peluang siswa MAN 5 Sleman untuk diterima di perguruan tinggi favorit semakin besar. Semua punya peran, semua menentukan, maka sinergi seperti ini sangat penting,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Siti Aminah, S. Pd., menambahkan bahwa kolaborasi dengan Quipper akan memperkuat pembelajaran di madrasah. “Siswa akan terbantu dengan berbagai latihan soal yang variatif dan berbasis kompetensi. Guru juga dapat memantau perkembangan belajar melalui sistem yang tersedia, sehingga evaluasi bisa lebih tepat sasaran. Dengan demikian, pembelajaran di kelas dan bimbingan belajar bisa berjalan seimbang,” jelasnya.

Penandatanganan MoU ini menjadi bukti komitmen MAN 5 Sleman dalam memberikan layanan pendidikan yang relevan dengan tantangan zaman. Tidak hanya menekankan aspek religius dan akhlak mulia, madrasah juga serius menyiapkan siswanya bersaing di jalur akademik.

Melalui kerja sama ini, diharapkan siswa kelas XII MAN 5 Sleman mampu memanfaatkan fasilitas bimbingan belajar secara optimal, sehingga prestasi yang diraih bukan hanya di tingkat madrasah, tetapi juga dalam kancah nasional melalui keberhasilan masuk ke perguruan tinggi negeri maupun swasta terbaik di Indonesia. (fat/gal)