Sleman (MAN 5 Sleman) — MAN 5 Sleman kembali melaksanakan kegiatan keputrian bagi siswi yang berhalangan salat (udzur) pada Rabu, 27 Agustus 2025. Kegiatan ini diisi oleh dua mahasiswa Praktik Kependidikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Titi Subarokah dan Lenggo Alvi Laila Syahriyah, yang saat ini sedang menjalani praktik mengajar di madrasah.
Dalam kesempatan tersebut, kedua mahasiswa memberikan materi bertema “Perempuan Hebat” dengan menyoroti perjuangan dua tokoh perempuan dunia, yaitu Raden Adjeng Kartini dan Malala Yousafzai. Kartini dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita Indonesia yang memperjuangkan hak pendidikan bagi kaum perempuan, sedangkan Malala Yousafzai adalah aktivis muda asal Pakistan yang gigih memperjuangkan hak pendidikan bagi anak perempuan di seluruh dunia.
Kegiatan keputrian kali ini dilaksanakan di Perpustakaan Amarta dan Laboratorium IPA MAN 5 Sleman. Para siswi mengikuti acara dengan antusias, mendapatkan inspirasi dari kisah perjuangan kedua tokoh hebat tersebut, serta termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
Kepala MAN 5 Sleman, Mucharom, S.Ag., M.S.I., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan keputrian yang diisi mahasiswa praktik kependidikan. “Kegiatan keputrian seperti ini sangat bermanfaat bagi siswi. Selain memberi tambahan wawasan, juga menumbuhkan motivasi agar mereka dapat meneladani semangat Kartini dan Malala. Kami senang mahasiswa UNY dapat berkontribusi dan membawa suasana pembelajaran yang lebih variatif di madrasah,” ujarnya.
Kegiatan keputrian merupakan agenda rutin MAN 5 Sleman untuk memberikan pembinaan bagi siswi yang sedang berhalangan salat. Dengan materi yang relevan dan pembicara muda yang inspiratif, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat karakter dan semangat belajar siswi madrasah. (fat/gal)
Kirim Komentar