Berita

Perpustakaan MAN 5 Sleman Gelar Workshop Menulis Cerpen

Kamis, 21 Maret 2019 / Berita

Sleman (MAN 5 Sleman) – Di era milenium ini budaya menulis sudah jarang ditemukan di lapisan masyarakat, termasuk kaum pelajar. Budaya menulis seakan menjadi budaya yang tak dikenal serta tak diangap keberadaannya. Budaya menulis sudah tergerus oleh derasnya perkembangan teknologi komunikasi seperti gadget. Anak jaman sekarang lebih senang memegang berbagai macam jenis gadget dari pada memegang pena dan buku untuk menuangkan berbagai macam ide dan imajinasi menjadi sebuah bacaan yang menarik dibaca.

Hal tersebut mendorong Perpustakaan MAN 5 Sleman menggelar workshop menulis cerita pendek (cerpen) yang diadakan di Ruang AVA, Sabtu (16/3). Menghadirkan narasumber Siwi Nurdiani, S.Pd, seorang  cerpenis, novelis dan kontributor berita berbagai media online. Narasumber yang juga seorang Guru Bahasa Indonesia ini telah menghasilkan banyak cerpen maupun novel dan pernah juara II Lomba Menulis cerpen LMCI Majalah Muslimah Jakarat tahun 2002 dengan judul Asa Bersemi di Pesantren. Pada kegiatan ini  juga menyumbangkan buku yang berjudul Denting Hujan dan Gumam Tebing Menoreh untuk menambah koleksi perputakaan MAN 5 Sleman.

Di temui seusai pelatihan Hj. Hanti Watmi Rejeki, S.Ag  selaku moderator workshop mengatakan, menulis cerpen  merupakan sebuah keterampilan berbahasa dan bersastra yang memiliki banyak manfaat, yakni sebagai ungakapan rasa, media kritik terhadap sebuah peristiwa dan sebagai salah satu bentuk ekspresi. “Menulis cerpen melibatkan proses kreatif yang di dalamnya terdapat tahapan-tahapan yang akan melatih seseorang untuk berproses secara kreatif dalam mengolah ide. Hal ini dapat mengembangkan kemampuan berbahasa dan kepribadian seseorang sehingga sangat memungkinkan untuk membina dan menanamkan karakter serta kepribadian siswa”, ujarnya.

Hanti Watmi Rejeki menambahkan workshop diadakan karena masih sangat minimnya siswa yang menulis karya fiksi, terutama cerpen sehingga mendorong Perpustakaan MAN 5 Sleman mengadakan workshop menulis cerpen  bagi para siswa. “Semoga acara ini mampu mewarnai dunia literasi dengan cara berbagi inspirasi dikalangan siswa-siswi MAN 5 Sleman untuk giat menulis cerpen”, Tambahnya

            Dalam acara workshop ini, Siwi Nurdiani, S.Pd menyampaiakan materi berjudul “Menulis Cerpen Hobi Menjadi Profesi”. Paparan dimulai dengan menguraikan definisi cerpen yang merupakan penggalan kisah kehidupan, cerita yang habis dibaca sekali duduk, berpusat pada satu tokoh dan fokus pada satu pokok masalah. “Menulis cerpen tidak untuk menasehati seperti buku motivasi.  Orang yang membaca cerpen tidak merasa sedang diceramahi atau dinasehati. Biarkan pembaca menikmati cerita itu, tanpa harus merasa digurui”, ujar Siwi Nurdiani.

Siwi Nurdiani lebih lanjut mengajak para siswa untuk memahami definisi dan unsur–unsur dalam sebuah cerpen. Para peserta juga diajak berdiskusi tentang bagaimana mengawali proses kreatif, tahapan, hakikat dan kendala dalam menulis sebuah cerpen. Peserta yang hadir terlihat sangat antusias saat diminta untuk membangun cerita dengan mulai dari menciptakan satu karakter tokoh. Suasana mulai riuh ketika peserta harus kreatif menciptakan judul cerpen serta menuliskan kalimat pembuka yang menarik. Para peserta terlihat gembira selama mengikuti workshop dan sesekali bertepuk tangan sehingga suasana terjalin penuh keakraban.

Pada sesi tanya jawab, para peserta mengajukan banyak pertanyaan. Pertanyaan yang paling sering diajukan adalah sulitnya menemukan ide yang menarik untuk memulai sebuah cerpen dan menuntaskan ide tersebut hingga akhir cerita. Kendala lainnya ialah kurangnya perbendaharaan kata yang dimiliki, sehingga sulit untuk menulis sebuah cerpen yang menarik. Siwi Nurdiani mengajak para peserta untuk lebih imajinatif saat menulis cerpen, rajin membaca berbagai karya sastra dan terus giat berlatih.

Kepala MAN 5 Sleman, Drs. Aris Fu’ad menyambut baik acara workshop penulisan cerita pendek ini. Hal tersebut disampaikan dalam sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan workshop ini. “Semoga siswa-siswi yang hadir dapat termotivasi untuk lebih kreatif dan produktif dalam menulis. Workshop ini dapat menjadi media pembelajaran bagi siswa yang turut mendukung KBM di madrasah. Semoga workshop ini menjadi embrio yang nantinya akan memunculkan penulis-penulis muda berbakat dari MAN 5 Sleman”, Harap Aris Fu’ad.

Maulana Robiyanto, siswa kelas X IPS 2 mengaku senang dengan acara ini dan berharap ada pertemuan lanjutan. “Pelatihan menulis cerpen ini sangat bermanfaat bagi kami. Cerpen pernah kami dapatkan pelajarannya. Namun, cara membuat cerpen baru kali ini. Kami berharap dapat menulis cerpen yang bagus dan dapat dipublikasikan”, ujar siswa murah senyum ini. (tmr)

 

    Kirim Komentar

    MAN 5 SLEMAN

    Jl. Magelang Km.17 Ngosit, Margorejo, Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55552
    man.tempeloke@gmail.com
    +62 - 274 - 4362895