SLEMAN (MAN 5 SLEMAN) -- Sebagai wujud partisipasi dalam merayakan Hari Amal Bhakti ke-78 Kementerian Agama Republik Indonesia, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Sleman meraih prestasi gemilang dalam Lomba Video Konten Kreatif antar satker se Kabupaten Sleman. Acara ini digelar pada tanggal 20 Desember 2023 dengan memilih tema "Antiperundungan" dan diselenggarakan melalui media sosial Instagram.

Tim kreatif MAN 5 Sleman, yang terdiri dari siswa-siswa berbakat, Naufal (XII IPS 2), Sofie (XI MIPA 1), Rafi (XII IPS 1), dan Udhuli (XII Agama), berhasil menciptakan video kreatif yang memukau serta menyuarakan isu anti-perundungan.

Proses lomba melibatkan pembuatan skenario, pengambilan video, dan proses editing di bawah bimbingan pembimbing yang berdedikasi, Mimi Alpian, S.Pd. Hasil karya mereka kemudian diunggah di akun Instagram dan dinilai secara resmi oleh tim juri Kementerian Agama Kabupaten Sleman.

Pengumuman juara dilakukan pada Apel Hari Amal Bhakti Kemenag, yang digelar pada tanggal 3 Januari 2024. MAN 5 Sleman berhasil meraih posisi juara II dalam lomba ini, menunjukkan prestasi luar biasa dan kreativitas siswa dalam menyampaikan pesan penting melalui media sosial.

Kepala Madrasah, Akhmad Mustaqim, S.Ag., M.A., memberikan apresiasi positif terhadap prestasi tim. "Selamat dan sukses kepada tim MAN 5 Sleman atas perolehan juara II. Ini bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi juga penambahan pengalaman dan meningkatkan kreativitas. Lebih penting lagi, video kreatif ini menjadi syiar yang kuat untuk menyuarakan penolakan terhadap perundungan di lingkungan madrasah," ujar Akhmad Mustaqim.

Guru pembimbing, Mimi Alpian, S.Pd., menyampaikan “Tim telah berhasil menyampaikan pesan kuat tentang anti-perundungan melalui media sosial. Ini bukan hanya sebuah prestasi, tetapi juga bentuk kontribusi kalian dalam menyuarakan kebaikan di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi MAN 5 Sleman, tetapi juga menyiratkan komitmen mereka dalam mendukung nilai-nilai positif dan mendukung kampanye anti-perundungan di kalangan siswa dan masyarakat. 

Bravo Mavesa! (fat)