Sleman-MAN 5 Sleman – Dalam rangka memperingati 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak 2023 MAN 5 Sleman menyelenggarakan apel, pada Senin (20/11/2023). Bertempat di halaman depan madrasah, apel yang diikuti oleh siswa, guru, serta pegawai berlangsung dengan khidmat. Siswa berseragam OSIS sedangkan Bapak/ Ibu guru pegawai mengenakan seragam hitam putih (seragam Senin).

Pembina apel adalah Waka Sarpras, Isnan Aziz Hisbullah, S.Pd sedangkan petugas apel dari pengurus OSIS. Dalam amanatnya Isnan Aziz Hisbullah, S.Pd membacakan sambutan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dimana dalam amanatnya disampaikan kepada anaka-anak pelajar DIY yang istimewa.

Pertama, mengingat telah terjadi beberapa kasus kekerasan bahkan terjadi di sekolah dengan korban pelajar. Kekerasan dalam berbagai bentuk merupakan pelanggaran HAM yang tidak dapat ditoleransi terutama terhadap Perempuan dan anak. Dampaknya sangat Panjang, tidak hanya fisik tetapi psikis yang terganggu bahkan kerugian bagi masa depan anak itu sendiri, masyarakat dan bangsa.

Kedua, dalam rangkaian 16 (Enam belas) Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan anak ini, Sri Sultan mengajak semua anak dan semua warga sekolah untuk Bersama-sama menghentikan semua jenis kekerasan baik di sekolah, jalanan yang melibatkan siswa dan warga sekolah. Sistem pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah harus benar-benar dibangun dan dijalankan. Berilah Prakarsa, keteladanan, kesopanan sesuai dengan posisi dan peran masing-masing. Ing ngarso sung tulodho, Ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.

Ketiga manfaatkan berbagai salurab bantuan yang telah disediakan pemerintah seperti pusat pembelajaran keluarga (Puspaga) dan Telepon Sahabat Anak dan Keluarga (tesaga( Ketika membutuhkan dukungan pskilogis. Dan jangan pernah merasa sendiri dan taka da dukungan serta teman berbicara. Terus bersemangat menggapai masa depan

Terakhir momen peringatan 16 Hari Anti kekrasan terhadap Perempuan dan Anak merupakan titik untuk menguatkan perdamaian, menghilangkan diskriminasi dan bekerja Bersama untuk menciptakan lingkungan DIY yang ramah bagi Perempuan dan anak. “Stop Kekerasan, Lindungi Perempuan dan Anak, untuk DIY yang lebih Istimewa”.

Demikian kurang lebih amanat yang sampaikan Waka Sarpras, Isnan Aziz Hisbullah, S.Pd. Rangkaian apel peringatan hari pahwalawan berakhir pukul 08.00 WIB. Selanjutnya siswa melanjutkan KBM seperti biasanya. (nk)