Sleman -- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 5 Sleman yang beralamat di Jl. Magelang Km 17 Ngosit, Margorejo, Tempel, Sleman mengadakan Penyuluhan Pengelolaan Sanitasi Lingkungan Selasa, (17/10/2023). Penyuluhan ini diikuti 42 siswa kelas X di Ruang AVA. Semua siswa sangat antusias mengikuti penyuluhan ini.

Kepala MAN 5 Sleman, Akhmad Mustaqim, S.Ag., MA. Sangat mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan tujuan penyuluhan ini.  “Penyuluhan sanitasi lingkungan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan hidup sehat perserta didik. Jika lingkungan madrasah yang bersih dan sehat maka memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal”, jelas Akhmad Mustaqim, S.Ag., MA.

Koordinator UKS, Pina Palupi, S.S. menerangkan diadakannya penyuluihan ini.. “Tujuan diadakannnya penyuluhan ini yakni untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan di madrasah. Untuk mendukung berlangsungnya proses KBM yang baik, madrasah sebagai tempat belajar tidak saja perlu memiliki lingkungan yang bersih dan sehat. Namun juga mampu membentuk siswa yang memiliki derajat kesehatan yang baik. Dimana lingkungan madrasah sehat tentu sangat mendukung pencapaian tujuan pendidikan”, terang Pina Palupi, S.S.

Uswatun Fitriani, A.Md.KL, Sanitarian dari Puskesmas Tempel menjadi narasumber pada penyuluhan sanitasi lingkungan ini. Ia menjelaskan terkait peran siswa dalam mewujudkan sekolah sehat dan 10 indikator sekolah sehat. Indikator tersebut diantaranya terkait dengan ruang bangunan yang nyaman, tingkat kebisingan yang rendah, sarana olahraga dan ibadah yang memadai, halaman, fasilitas sanitasi sekolah yang mewadai, ventilasi yang cukup, pencahayaan yang cukup, adanya kantin sehat,kualitas udara yang bersih, dan bebas dari jentik nyamuk.

Para siswa juga diberikan penjelasan terkait gambaran lingkungan saat ini dimana Di Yogyakarta sendiri sedang mengalami “Darurat Sampah”. Sampah yang tidak terolah tentu akan memberikan dampak pada kualitas air dan pada system sanitasi. Perlu kesadaran dan adanya aksi Bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat, asri dan nyaman. Para peserta juga dikenalkan terkait dengan perkembangbiakan nyamuk, jenis nyamuk yang berbahaya dan cara menanggulangi supaya terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. (nk)