Sleman (MAN 5 Sleman)- MAN 5 Sleman gelar Apel Upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 Kamis (01/06/2023) di halaman madrasah setempat. Kegiatan ini diikuti oleh  siswa kelas X dan XI semua jurusan mengenalan seragam madrasag serta bapak dan ibu guru pegawai dengan mengenakan baju adat.

Dalam kesempatan itu Waka Sarpras, Bp Isnan Aziz Hisbullah, S.Pd, M.Or bertugas sebagai pembina apel. Dalam amanatnya, Isnan Aziz Hisbullah, S.Pd, M.Or membacakan isi pidato dari Kepala Madrasah MAN 5 Sleman.  Ada bebrapa point penting dalam isi pidato yang dibacakan. Hari Lahir Pancasila bukan hanya merupakan sebuah peringatan, tetapi juga menjadi momen untuk merenung dan memperkuat komitmen kita terhadap persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari. Melihat berbagai perbedaan yang ada di negeri kita ini, kita harus mengambil momentum ini sebagai panggilan untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, kita harus menghormati dan menghargai hak-hak asasi setiap individu. Kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan menolak segala bentuk diskriminasi. Kedua, kita harus memperkuat semangat gotong royong dan rasa kebersamaan. Bantu sesama dalam keadaan sulit, jangan pernah membiarkan mereka merasa terpinggirkan. Jalin hubungan yang harmonis dengan semua elemen masyarakat, tanpa memandang perbedaan.

Ketiga, kita harus mengembangkan sikap saling menghormati dan toleransi. Dalam menghadapi perbedaan pendapat, mari kita belajar untuk mendengarkan dengan baik dan berbicara dengan bijaksana. Toleransi adalah pondasi penting dalam menjaga keharmonisan dan kestabilan sosial.

Keempat, kita harus mengedepankan semangat demokrasi dalam segala aspek kehidupan. Aktif terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang melibatkan masyarakat dan belajar untuk menghargai suara setiap individu. Dalam kehidupan demokratis, kita bersama-sama membangun masa depan yang adil dan sejahtera. Kelima, pengarustamaan moderasi beragama dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat guna menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme, toleransi, anti kekerasan dan penerimaan budaya lokal. Apel upacara berlangsung dengan khidmat dan lancar. Ditutup dengan pembacaan doa menambah khidmatnya jalannya upacara. (nk)