Berita

MAN 5 Sleman Gelar Peringatan Hari Santri

Jumat, 23 Oktober 2020 / Berita

Sleman (MAN 5 Sleman) - Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional 2020, seluruh Guru, Pegawai dan  satu perwakilan siswa setiap kelas MAN 5 Sleman menggelar Peringatan Hari Santri yang digelar secara virtual.

Peringatan Hari Santri Tahun 2020 secara virtual dengan Mengikuti Upacara Bendera Peringatan Hari Santri Tahun 2020 Kementerian Agama RI Melalui akun youtube Pendis Channel. Mengikuti Do’a bersama Hari Santri Nasional Kanwil Kemenag DIY secara virtual via zoom. Upacara ini dilaksanakan dengan sederhana di Aula Madrasah setempat, dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Kamis (22/10/2020).

Peringatan Hari santri tahun 2020 ini mengusung tema “Santri Sehat Indonesia Kuat.” Peserta upacara menggunakan sarung, atasan putih, berpeci hitam bagi laki-laki, sementara untuk perempuan memakai Gamis putih. Walaupun upacara tidak dilakukan secara langsung, namun semua peserta upacara tetap mengikuti jalannya upacara secara tertib dan khidmat.

Wakil kepala Urusan Humas MAN 5 Sleman, Selasi Umi Maryanti, S.Pd ditemui seusai upacara virtual menyampaikan kegiatan lainnya untuk menyemarakkan hari santri adalah lomba membuat konten video bagi siswa yang berkaitan ucapan hari santri dengan tagline “Santri Sehat Indonesia Kuat,” khataman Al-Qur'an dan doa bersama.

"Kami mengandakan lomba yang menggunakan sarana digital, yaitu lomba membuat konten video yang berkaitan ucapan hari santri bagi siswa. Karena sekarang masih pandemi Covid-19, bukan lomba yang tatap muka, untuk menghindari kerumunan massa," ujar Selasi Umi Maryanti.

Terpisah Kepala MAN 5 Sleman, Drs. Aris Fu’ad menuturkan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena adanya  pandemi Covid-19 maka upacara digelar secara virtual. Walaupun dilaksanakan secara virtual, upacara ini sebagai wujud meneladani semangat jihad tokoh-tokoh Indonesia dari kalangan santri dan Kyai yang ikut berjuang membela negeri.

“Hari santri adalah hari dimana untuk memperingati peran besar para Kaum Kyai dan Santri dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia, bertepatan dengan Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy'ari tepat pada tanggal 22 Oktober 1945,” tutur Aris Fu’ad.

Di akhir wanwancara Aris Fu’ad menegaskan bahwa Peringatan hari santri bukanlah tanpa tujuan, jika menengok balik sejarahnya, ada histori yang melekat mengenai awal mula peringatan ini muncul.  Hari Santri Nasional selalu diperingati agar supaya menjadi bahan refleksi bagi kita semua  untuk selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas diri para santri. (tmr)

 

    Kirim Komentar

    MAN 5 SLEMAN

    Jl. Magelang Km.17 Ngosit, Margorejo, Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55552
    man.tempeloke@gmail.com
    +62 - 274 - 4362895